(Vibiznews – Forex) – Mengawali perdagangan sesi Eropa hari Selasa (18/09) pergerakan mata uang kawasan Euro dalam EURUSD retreat setelah sempat pada sesi Asia bergerak kuat ke posisi yang lebih tinggi dalam pekan ini. Menurunnya kekuatan pair sebagai reaksi pasar menanti pernyataan Presiden ECB M.Draghi dan anggota dalam sebuah sebuah acara di Paris.
Namun kekuatan yang diperoleh pair sejak perdagangan awal pekan kemarin didapat dari aksi jual dollar AS yang cukup banyak pada sesi tersebut. Laju pair ini mengabaikan eskalasi baru-baru ini konflik perdagangan AS-China menyusul pengumuman baru-baru ini tentang tarif 10% pada $ 200 miliar produk China.
Pair EURUSD yang dibuka sama dengan penurupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.1681 sempat bergerak turun ke posisi 1.1665. Namun terangkat kembali menuju puncak tinggi pekan ini ke posisi 1.1716.
Kini pair menguat 0.01% dari perdagangan awal pekan ke posisi 1.1684 dan telah melewati resisten kuatnya, kini pair sedang mendekati resisten kedua seiring posisi dollar AS masih dalam zona merah.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan aussie berpotensi melanjutkan rally seiring dengan ekspketrasi dollar yang lemah hingga akhir sesi. Pair diperkirakan melaju ke resisten 1.1717 – 1.1738, namun jika retreat akan turun ke 1.1650 – 1.1600.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang