Perdagangan Emas Masih Merugi Dalam Beberapa Minggu Mendatang

825

(Vibiznews – Forex) –Harga emas dunia turun pada perdagangan sesi Amerika hari Selasa (18/09) setelah perdagangan hari sebelumnya sempat menguat. Anjloknya harga emas karena dolar AS stabil di tengah kekhawatiran eskalasi ketegangan perdagangan global setelah Amerika Serikat memberlakukan putaran baru tarif pada impor Cina.

Pada hari Senin (17/09) Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 10 persen untuk impor Cina senilai $200 miliar dan memperingatkan akan lebih besar lagi tarif yang ditetapkan jika Cina membalasnya. Dan China sendiri tidak punya pilihan selain membalas terhadap ketentuan tarif AS terakhir tersebut dan berharap Amerika Serikat akan mengkoreksinya.

Terpantau harga spot emas LLG turun 0,2 persen menjadi $1,198.19 per troy ons, setelah perdagangan hari sebelumnya naik 0,6 persen saat dolar AS tertekan oleh pernyataan Presiden Trump. Demikian juga harga emas berjangka AS turun 0,2 persen pada $1,202.90 per troyons.

Perdagangan komoditi emas menghadapi beberapa angin kencang dan kondisi keuangan global yang sedang terjadi tidak membantu harga emas sama sekali. Meskipun emas dianggap sebagai aset safe-haven, kerenggangan perdagangan selama beberapa bulan antara AS versus China telah mendorong investor untuk membeli dolar AS dengan keyakinan bahwa Amerika Serikat memiliki lebih sedikit kehilangan dari perselisihan.

Harga emas telah turun lebih dari 12 persen dari bulan April di tengah sengketa perdagangan yang semakin intensif antara AS-China, dan juga seiring naiknya tingkat suku bunga AS sehingga mengurangi permintaan untuk mengkoleksi emas.

Analis Vibiz Research Center sendiri memperkirakan perdagangan emas kurang menguntungkan beberapa minggu mendatang karena pertempuran dagang AS-China serta rencana kenaikan suku bunga Fed hingga Juli 2019.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here