(Vibiznews – Index) – Indeks S & P 500 dan Dow Jones Industrialals Average naik pada hari Rabu, dibantu oleh data perumahan yang optimis dan kenaikan saham perbankan yang didorong oleh meningkatnya imbal hasil Treasury, sementara penurunan harga saham Microsoft menekan sektor teknologi di indeks Nasdaq.
Imbal hasil 10 tahun Treasury AS US10YT = RR bergerak kembali di atas 3 persen pada hari Selasa dan mencapai tertinggi dalam empat bulan pada hari Rabu, sementara imbal hasil obligasi AS dengan tenor dua tahun US2YT = RR mencapai 2,8 persen, tertinggi dalam lebih dari satu dekade.
Kenaikan suku bunga pasar cenderung mendorong bank dan sektor keuangan S & P .SPSY naik 1,52 persen, terangkat oleh peningkatan 2,4 persen dalam saham JPMorgan & Chase (JPM.N).
Ketika imbal hasil tinggi, investor juga cenderung lebih menyukai obligasi daripada sektor defensif seperti utilitas, konsumen dan real estat, yang menjanjikan dividen tinggi namun pertumbuhan yang lambat.
Data menunjukkan pembangunan rumah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Agustus, tanda positif untuk pasar perumahan yang selama ini mengalami penurunan karena meluasnya kondisi perekonomian yang buruk di tengah meningkatnya biaya pinjaman.
Sektor teknologi .SPLRCT turun 0,69 persen, dipimpin oleh penurunan 1,4 persen di Microsoft (MSFT.O), diikuti oleh penurunan 1,0 persen dalam saham Apple (AAPL.O).
Microsoft pada hari Selasa menaikkan dividen kuartalannya sekitar 10 persen, tetapi Morgan Stanley mengatakan kenaikan itu di bawah 12 bulan pertumbuhan pendapatan operasional perusahaan.
Lima dari 11 sektor di indeks utama S & P bergerak lebih tinggi. Dow Industrials .DJI didorong oleh perdagangan yang sensitif dari Caterpillar (CAT.N), yang naik 2,6 persen. Tetapi sector utilitas .SPLRCU turun 1,09 persen, terbesar di antara 11 sektor di indeks utama S & P.
Pada pukul 11:00 ET Dow Jones Industrial Average .DJI naik 167,43 poin, atau 0,64 persen, pada 26.414,39, S & P 500 .SPX naik 1,66 poin, atau 0,06 persen, pada 2.905,97 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 33,24 poin, atau 0,42 persen, di 7,922.87.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
