Harga Minyak Sesi Eropa Merosot; Data EIA Menjadi Sorotan

651

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak merosot pada hari Rabu setelah naik selama tiga hari berturut-turut, menyerahkan keuntungan sebelumnya pasca data yang menunjukkan penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak mentah berjangka AS turun 37 sen menjadi $ 71,55.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 31 sen menjadi $ 81,10 per barel pada 8:20 pagi ET (1220 GMT), setelah memperoleh $ 1,15 dalam tiga sesi sebelumnya. Patokan global, yang mencapai terendah dua minggu pekan lalu saat pasar ekuitas turun, diperdagangkan sekitar $ 5 di bawah level tertinggi empat tahun di $ 86,74 yang tercapai pada 3 Oktober.

Angka-angka dari American Petroleum Institute mengejutkan pasar (pada hari Selasa), dengan persediaan minyak mentah AS turun 2,13 juta barel selama seminggu terakhir, dibandingkan dengan ekspektasi.

Sebuah survei Reuters menjelang data API telah memperkirakan paasokan minyak mentah naik sekitar 2,2 juta barel.

Pasokan bensin AS turun lebih besar dari perkiraan 3,4 juta barel, sementara pasokan bahan bakar distilat turun lebih kecil dari perkiraan 246.000 barel, data API menunjukkan.

Data persediaan dari Administrasi Informasi Energi (EIA) Departemen Energi AS akan dirilis pada 1430 GMT pada hari Rabu, yang diindikasikan menurun.

Juga mendukung sentimen adalah skandal atas hilangnya kritikus dan jurnalis terkemuka Arab Jamal Khashoggi, yang menghilang dua minggu lalu setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul.

Arab Saudi mengatakan akan melakukan penyelidikan atas penghilangan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan sebelum meninggalkan kerajaan untuk Turki.

Investor khawatir bahwa Arab Saudi dapat menggunakan pasokan minyak untuk membalas kritiknya.

Sanksi baru AS terhadap ekspor minyak Iran dimulai pada 4 November, sementara Iran menuduh Arab Saudi dan Rusia melanggar perjanjian yang dipimpin OPEC pada pengurangan produksi dengan memproduksi minyak mentah lebih banyak.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak akan bergerak turun dengan peningkatan produksi minyak AS. Namun jika malam nanti rilis data EIA menunjukkan penurunan pasokan mingguan AS, dapat mengangkat harga. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 71,00-$ 70,50, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 72,00-$ 72,50.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here