(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit Malaysia turun 1.5% pada hari Kamis ke terendah dua minggu, mengikuti turunnya harga minyak nabati lainnya dan perkiraan kenaikan produksi.
Harga minyak sawit Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 1.5% menjadi RM2,168 (USD519.97) per ton pada penutupan pasar siang, penurunan tiga hari berturut-turut. Harga minyak sawit sempat turun ke terendah sejak 11 Oktober di RM2,166. Volume transaksi 15,288 lots dengan 25 ton per lot.
Melemahnya harga minyak mentah membuat harga minyak sawit sebagai bahan bakar substitusi menjadi turun juga. Harga minyak mentah turun 1% karena melemahnya pasar modal global, dan harga saham di AS mengalami penurunan terbesar sejak 2011 menghapuskan seluruh keuntungan tahunan. Minyak sawit dijadikan biodiesel dan menjadi kompetitor kalau harga minyak mentah tinggi, di saat harga minyak mentah turun membuat harga minyak sawit tidak menarik.
Harga minyak kedelai turun di CBOT dan China Dalian Commodity. Harga minyak kedelai Chicago turun 0.2% karena penguatan dolar membuat export di AS naik.
Harga minyak kedelai Dalian Commodity Exchange Januari turun 1% , sementara harga minyak sawit Januari turun 1.3%.
Harga minyak sawit terus turun menuju harga RM2,175 dan terus menembus support RM2,199 per ton.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
