(Vibiznews – Commodity) – Harga gula di pasar komoditas New York ICE turun di akhir sesi perdagangan hari Senin (05/11) yang ditutup pada Selasa pagi (06/11) sebagai pelambatan dalam pembelian spekulatif dan tekanan mata uang Brasil yang lebih lemah terhadap dolar AS.
Para spekulan beralih ke posisi buy untuk pertama kalinya dalam 11 bulan di ICE Futures AS selama seminggu hingga 30 Oktober berdasarkan data pemerintah pemerintah Brasil akhir pekan lalu. Selain itu juga pasar memantau kondisi tanaman di produsen utama seperti Brasil, India, Thailand dan Uni Eropa.
Harga gula mentah akhir perdagangan bursa New York pada Selasa pagi (06/11) ditutup turun 0,29 sen atau 2,16 persen pada 13,15 sen per lb. Demikian juga dengan harga gula putih Desember ditutup turun $ 3,70 atau 1 persen pada $ 354 per ton.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga gula masih akan alami tekanan jual seiring dengan penguatan dollar AS.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang