Harga Emas Naik Karena Rally USD Terhenti

544

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik lumayan pada awal dari perdagangan sesi AS hari Selasa kemarin, didukung sebagian oleh turunnya indeks dolar AS dari ketinggian 16 bulan yang dicapai pada minggu yang lalu.

Kondisi sesi-sesi perdagangan metal dan di banyak pasar lainnya menjadi lebih tenang, dengan para trader dan investor menunggu hasil dari pemilihan pertengahan tahun AS.

Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan naik $3.70 per ons pada $1,236.00. Perak Comex bulan Desember terakhir naik $0.013 pada $14.655 per ons.

Pasar saham global bercampur mengarah lebih lemah semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih rendah pada awal pembukaan ketika sesi New York dimulai.

Fokus dari pasar dunia adalah pada pemilihan pertengahan tahun AS yang oleh banyak orang dipercaya merupakan suatu referendum mengenai “performance” dari Presiden Trump. Kemenangan yang besar oleh Demokrat akan menjadikan pasar saham AS “bearish” dan akan merupakan signal kemacetan di dalam Kongress untuk dua tahun yang akan datang.

Di dalam berita semalam, Uni Eropa melaporkan angka yang lebih tinggi dalam inflasi. Producer Price Index zona euro bulan September muncul naik 0.5% dari bulan Agustus dan naik 4.5% dari tahun sebelumnya.

Pada hari Rabu dan Kamis, Open Market Committee dari Federal Reserve (FOMC) akan bertemu untuk mendiskusikan kebijakan moneter AS, dengan suatu pernyataan yang akan dikeluarkan pada hari Kamis sore. Pada pertemuan ini diperkirakan tidak akan ada perubahan pada tingkat bunga AS.

Secara tehnikal, naik turunnya emas berada pada level jangka pendek. Obyektif dari kenaikan harga emas adalah menghasilkan harga pada penutupan emas berjangka bulan Desember diatas “resistan” yang solid pada ketinggian bulan Oktober di $1,246.00, sedangkan “resistan” yang pertama terlihat pada ketinggian minggu lalu di $1,239.30 baru mengetes $1,246.00. Obyektif penurunan harga emas dalam jangka pendek adalah mendorong harga kebawah “support” tehnikal yang solid di $1,200.00, sedangkan “support” yang pertama terlihat pada kerendahan pada hari Senin di $1,228.40 baru mengetes $1,200.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here