(Vibiznews-Commodity) – Harga emas akhir sesi Eropa hari Jumat (23/11) retreat dari pergerakan bullish yang sempat dicapai hingga perdagangan sesi Asia oleh lemahnya dollar AS. Namun kini dolar AS bangkit kembali dan status perdagangan safe haven beralih kembali kepada status aset beresiko membuat harga emas harus terpangkas dari kisaran 1228.00.
Perdagangan sebelumnya harga emas terangkat oleh tertekannya dollar AS oleh spekulasi bahwa Fed mungkin akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga pada awal musim semi 2019. Namun kini terpantau perdagangan saham Eropa bergerak kuat sehingga investor kembali menjual safe haven goldnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center harga emas yang sudah tertekan ke support kuatnya sedang turun menuju S2 dan jika tembus maka meluncur ke S3. Namun jika terkoreksi kembali, harga emas akan naik lagi ke posisi R1 dan jika tembus akan mendaki kembali hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1232.38 | 1230.51 | 1228.16 | 1225.94 | 1223.83 | 1221.72 | 1219.61 |
Buy Avg | 1228.35 | Sell Avg | 1220.36 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group