(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada perdagangan komoditas hari Senin (17/12) stabil setelah tergelincir sekitar 2 persen akhir pekan lalu, tetapi tetap di bawah tekanan dari kelebihan pasokan dan kekhawatiran atas prospek pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar dunia.
Harga minyak mentah Brent berjangka internasional berada di $ 60,56 per barel naik 0,2 persen dari penutupan terakhir mereka. Demikian juga dengan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) berada di $ 51,47 per barel, naik 0,28 sen, atau 0,54 persen.
Akhir pekan lalu harga minyak jatuh oleh kekhawatiran menurunnya permintaan minyak dunia sementara pasokan berlimpah. Sedangkan untuk pemangkasan output OPEC diragukan pasar dapat mengurangi pasokan minyak global.
Perdagagangan minyak mentah sedang dibayangi oleh meningkatnya kekhawatiran tentang melemahnya pertumbuhan di pasar utama seperti China dan Eropa juga mengurangi suasana hati dalam minyak dan kelas aset lainnya. Throughput kilang minyak Cina pada November turun dari Oktober, kemudian aktivitas bisnis Perancis jatuh tak terduga ke dalam kontraksi bulan ini demikian juga ekspansi sektor swasta Jerman melambat ke level terendah empat tahun pada bulan Desember.
Tapi harga minyak mendapat dukungan setelah perusahaan jasa energi Baker Hughes mengatakan pengebor AS mengurangi rig minyak dalam pekan hingga 14 Desember, menarik jumlah total ke terendah sejak pertengahan Oktober di 873.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens