(Vibiznews-Commodity) Setelah kenaikan awal ke puncak ketinggian baru selama beberapa bulan, emas mulai turun dan kehilangan sebagian dari keuntungan pada sesi sebelumnya menjelang FOMC.
Sentiment positip yang menguasai pasar saham telah menekan permintaan untuk assets “safe-haven” yang tradisional dan keluar sebagai satu-satunya faktor yang membuat tekanan turun terhadap metal berharga.
Para trader “bullish” kelihatannya tidak terpengaruh dengan kecenderungan jual dari dominasi dolar AS yang menyokong permintaan untuk komoditi yang berdenominasikan dolar, memilih untuk mengurangi taruhan mereka menjelang resiko event kunci pada malam ini.
Posisi bertahan menjelang keputusan FOMC dengan jelas menunjukkan bahwa para investor menunggu petunjuk yang baru atas jalur kenaikan tingkat bunga dari bank sentral AS yang akan mempengaruhi “opportunity cost” dari memegang metal kuning yang tidak memberikan hasil secara langsung.
Meskipun kemungkinan kedepannya tetap condong naik, adalah cermat untuk menunggu untuk suatu “breakthrough” yang meyakinkan dari rintangan yang disebutkan sebelum menaruh posisi untuk pergerakan naik jangka pendek lebih jauh.
Dengan pergerakan yang berkelanjutan melewati area $1253, komoditi “safe-haven” ini kemungkinan bergerak naik kearah zona supply $1265 dengan “intermediate resistance” dekat area $1260. Sebaliknya, level $1245 kemungkinan menjadi “support” terdekat yang jika tertembus kemungkinan akan meneruskan kejatuhannya kearah area “support” di $1236.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
