(Vibiznews – Idx Stocks) – Pagi hari tadi, Rabu, 2 Januari 2019, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) Darmin Nasution didampingi Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi secara resmi membuka Perdagangan BEI tahun 2019 di Main Hall BEI
Dengan resmi dibukanya Perdagangan BEI Tahun 2019 hari ini diharapkan dapat melampaui pencapaian BEI di tahun 2018 dan mampu menjadi Bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Maju terus Pasar Modal Indonesia!.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di awal perdagangan tahun baru ini di level 6.197.87, naik dari penutupannya di tanggal 28 Desember 2018. Disepanjang perdagangan hari Rabu ini, indeks utama Bursa Saham Indonesia ini bergerak naik dan sempat naik sampai ke 6205.90 dan tutun ke level terendah nya di 6164.83. Lalu ditutup di wilayah negatif, turun 13.32 poin atau 0,22 persen.
Namun untuk indeks saham-saham unggulan yang termasuk didalam indeks LQ45 ditutup naik menjadi 984.35, naik 1.614 poin atau 0.16 persen.
Penggerak utama untuk hari ini datang dari saham sektor pertambangan dan perbankan. PGAS naik 90 poin atau 4.25% ke harga Rp. 2.210 per lembar yang didukung berita yang menyatakan PT. Perusahaan Gas Negara Tbk sudah menyelesaikan proses pembelian 4 anak perusahaan Pertagas senilai Rp.20.1 triliun. Demikian juga dengan BBCA, naik 200 poin atau 0,77% menjadi Rp.26.200 per lembar.
Dilihat dari ringkasan perdagangan untuk hari ini, ada sebanyak 15,26 miliar lembar saham dipindah tangankan dengan nilai Rp. 7,48 triliun, lebih sepi dibandingkan hari terakhir di tahun 2018 yaitu sebanyak 24,37 miliar lembar saham.
Selasti Panjaitan/VBN/Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
