(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (24/01) konsolidasi ke kisaran resisten kuatnya yang sempat dicapai pada awal sesi Asia jelang pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB). Pasar mengharapkan kebijakan tersebut dovish dan menjaga kebijakan moneter yang akomodatif untuk periode waktu yang lama.
Jika dalam pengumuman nanti ECB memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi kawasan, pair akan mendapat tekanan jual yang cukup besar. Namun pair akan terus melaju sejalan pelemahan dolar AS jika ECB tidak mengubah kebijakan dan tidak memberikan proyeksi buruk.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1379 dan kini berada di posisi 1.1386 berusaha naik mendekati resisten kuatnya di R1 dan jika tembus lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun ke posisi awal sesi dan jika tembus meluncur ke MA5 D1 di 1.1370 sebelum ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1433 | 1.1409 | 1.1393 | 1.1370 | 1.1350 | 1.1324 | 1.1305 |
Buy Avg | 1.1395 | Sell Avg | 1.1355 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group