Emas Naik Ke Ketinggian 7 Bulan Karena Pembelian Tehnikal & Safe Haven

582

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik lumayan dan membuat rekor ke ketinggian selama 7 bulan pada awal perdagangan sesi AS, didorong oleh permintaan “safe-haven” dan pembelian berdasarkan grafik. Ada beberapa elemen yang bekerja pada minggu ini yang menyebabkan kecemasan diantara trader dan investor.

Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $5.6 ons pada $1,308.60. Perak Comex bulan Maret menyentuh ketinggian 3 minggu dan terakhir naik $0.12 pada $15.858 per ons.

Pasar saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih rendah pada pembukaan ketika perdagangan sesi New York di mulai.

Elemen dari berita bekerja pada awal minggu ini, yang membuat para trader dan investor sedikit nerves.

Perang dagang AS-Cina yang telah berjalan selama berbulan-bulan mendapatkan pejabat tinggi dari kedua negara bertemu di Washington D.C pada hari Rabu dan Kamis.  Tidak ada konsensus akan kemajuan yang bisa atau tidak bisa dibuat pada pembicaraan minggu ini, namun para trader di pasar keuangan dan saham pada minggu ini bersandar  kepada sisi negatif dari setiap hasil yang sukses. Pemerintah AS pada minggu ini menambah beban baru terhadap perusahaan “high-tech” dari Cina, Huawei. Komentar dari para pejabat AS dan Cina telah ada dalam pemantuan belakangan ini.

Ketegangan politik di Venezuela masih sangat tidak pasti, dengan potensi terjadinya kerusuhan dari rakyat.

Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) bertemu pada Selasa pagi sampai Rabu pertengahan hari, dengan pernyataan mengenai kebijakan moneter pada hari Rabu sore. Tidak ada perubahan di dalam kebijakan ekonomi yang diperkirakan. Metal bisa menjadi sangat aktif dan volatil setelah keluarnya hasil pertemuan, yang termasuk konferensi pers oleh Gubernur Fed Jerome Powell.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid pada $1,330.00 setelah melewati “resistance” pertama di $1,310.50 dan “resistance” kedua di $1,320.00. Sebaliknya, obyektif penurunan harga selanjutnya akan menghadapi “support” yang solid di $1,275.30 setelah melewati “support” pertama di $1,300.00 dan kemudian pada “support” kedua di $1,320.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here