(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin. Metal “safe-haven” ditekan oleh sikap yang optimis diantara para trader dan investor memulai minggu perdagangan yang baru.
Emas berjangka bulan April terakhir diperdagangkan turun $5.00 per ons pada $1,327.80. Perak Comex bulan Mei terakhir diperdagangkan turun $0.099 pada $15.82 per ons.
Indeks saham AS menyentuh ketinggian selama tiga bulan pada hari kemarin dan mengarah naik dengan solid, menegaskan sikap positip yang sedang berlangsung di pasar yang merupakan faktor negatif bagi metal “safe-haven”. Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan juga naik semalam, dengan saham Cina naik tajam dan membukukan keuntungan terbesar di dalam hampir empat tahun. Para trader dan investor sedunia bersorak-sorai dengan kemajuan yang substansial yang dicapai di dalam pembicaraan perdagangan yang telah berlangsung selama beberapa minggu yang lalu. Pada hari Minggu, Presiden Trump mengirimkan tweet bahwa dia menunda “deadline” yang pada awalnya akan dikenakan pada awal Maret untuk tarif baru pada impor barang-barang Cina, karena kemajuan yang telah dicapai sejauh ini.
Hal diluar pasar metal berharga yang terjadi pada hari kemarin adalah indeks dolar AS yang menguat sedikit. Harga minyak mentah Nymex turun tajam dan diperdagangkan disekitar $55.25 per barel. Kedua hal diluar pasar ini juga merupakan faktor yang menekan harga metal berharga pada hari Senin kemarin.
Secara tehnikal, harga emas berjangka bulan April ditutup mendekati kerendahan selama sesi kemarin lebih banyak karena aksi ambil untung setelah harga emas menyentuh ketinggian selama 10 bulan pada minggu yang lalu. Obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,350.00 setelah melewati $1,334.90 dan $1,340.00. Sedangkan apabila terjadi sebaliknya, obyektif penurunan harga emas adalah melewati “support” yang solid di $,304.70 setelah melewati $1,323.80 dan $1,320.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido