Kenaikan Harga Emas Tidak Mendapatkan Dukungan Dari Testimoni Powell Yang Dovish

589

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin. Presentasi kebijakan moneter yang “dovish” kepada Senat oleh Gubernur Federal Reserve Jerome Powell tidak bisa memberikan harga perak dan emas dorongan apapun. Kenaikan metal “safe-haven” memerlukan suatu berita fundmental pemicu yang baru, ditengah sikap optimis dari para trader dan investor baru-baru ini.

Emas berjangka bulan April terakhir turun $2.40 pada $1,327.00. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.005 pada $15.825 per ons.

Berita ekonomi AS yang menggerakkan pasar pada hari Selasa kemarin adalah testimony pagi mengenai ekonomi AS oleh Powell kepada Komite Senat Perbankan. Kebanyakan pemerhati pasar memandang Powell akan menyuarakan nada yang “dovish” mengenai kebijakan moneter dan itulah yang memang dia sampaikan. Dia mengulangi the Fed akan tetap “sabar” mengenai penyesuaian kebijakan moneter AS dan mengatakan bahwa ekonomi AS tetap sehat, meskipun dengan beberapa keprihatinan mengenai medan global. Powell tidak menyampaikan sesuatu kejutan kepada pasar. Powell akan berbicara di depan Dewan Rakyat pada hari Rabu ini.

Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan melemah semalam karena tarikan koreksi dari keuntungan baru-baru ini.Indeks saham AS juga mengarah kepada penurunan sedikit pada waktu permulaan sesi New York dibuka.

Secara tehnikal, obyektif dari kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus “resistance” tehnikal yang solid di $1,350.00 setelah lebih dulu berhasil  melewati $1,334.90 dan $1,340.00. Sebaliknya obyektif dari penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,304.70 setelah berhasil melewati $1,323.30 dan $1,320.00

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here