(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir minggu Jumat pagi ini (8/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berlanjut melemah, dalam semingguan ini, sementara dollar AS di pasar Asia juga bertahan di level 2 minggu tertingginya dalam rally-nya di pasar global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,59% ke level Rp 14.223 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.140.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.200, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.235, dan terakhir pagi ini WIB terlihat di posisi Rp 14.223. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia bertahan perkasa dalam seminggu terakhir sementara mata uang saingannya euro tergelincir karena ECB yang menunda kenaikan suku bunga sampai ke tahun 2020.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini stabil di sekitar level 97,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,57.
Sementara itu, IHSG Jumat ini di sesi pertama, terpantau melemah 0,29% atau 19,257 poin ke level 6.438,700, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melorot dalam kekhawatiran atas pelambatan ekonomi global.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini masih terus perkasa, dalam semingguan terakhir ini, sementara dollar di pasar Asia agak flat bertahan di 2 minggu terkuatnya di antara pelemahan mata uang euro. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13890 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido