(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Selasa (02/04) ditutup pulih dari level terendah 2 minggu. Demikian juga untuk harga gula putih di bursa ICE London bangkit dari level terendah 6 bulan.
Bangkitnya harga gula oleh aksi bargain hunting pasar awal pekan setelah sebelumnya berada di posisi harga rendah yang mendapat dukungan dari rally harga minyak mentah ke posisi tertinggi 4-1/2 bulan. Selain itu menguat oleh naiknya kurs uangnya Brasil ke level tertinggi 4 sesi terhadap dolar pada hari Senin.
Sebelumnya di awal sesi harga gula bergerak lebih rendah di tengah tanda-tanda pasokan global yang lebih besar setelah data dari Federasi Pabrik Gula India menunjukkan bahwa output gula di Maharashtra, wilayah penghasil gula terbesar kedua di India, naik 3,7% y/y menjadi 10,5 MMT selama 1 Oktober – Apr 1.
Harga gula mentah kontrak bulan Mei akhir perdagangan bursa New York ditutup naik 0.14 poin atau 1.12% pada harga $12,67 per lb. Demikian untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau di bursa London ditutup naik 5.30 poin atau 1.63% pada harga $330.10 yang bangkit dari harga terendah 6 Bulan.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi menunjukkan pergerakan kuat oleh stabilnya Real Brasil dan harga minyak mentah.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
