Akankah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6%?

646

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Dalam dua hari ini dalam Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung sejak kemarin akan diputuskan suku bunga acuan yaitu BI 7-Day Reverse Repo Rate (B17DRRR) yang berlaku. Para Ekonom memproyeksikan Bank Indonesia akan tetap mempertahankan bunga acuan sebesar 6%.

Mengapa BI kemungkinan akan mempertahankan bunga acuan sebesar 6%?

Pertama, masih ada risiko jika BI menurunkan bunga acuannya bulan ini meskipun Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan bank sentral negara lain masih dalam tren dovish, akan tetapi jika BI menurunkan bunga acuan maka selisih bunga dengan  bunga The Fed kian menyempit.

Hal ini berakibat arus modal asing yang berpotensi masuk, akan tertahan. “Bahkan bisa memicu arus balik atau sudden reversal yang bisa menyebabkan pelemahan rupiah. Perlu diketahui bahwa sepanjang April 2019, rupiah berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) relatif stabil di kisaran Rp 14.100 per dollar AS.

Kedua, untuk menjaga daya tarik investor asing untuk memegang asset dalam rupiah, hal ini dapat membantu stabilitas ekonomi Indonesia dari tekanan eksternal seperti perang dagang, risiko geopolitik, perlambatan ekonomi global, Brexit dan melemahnya harga komoditas.

Ketiga, untuk menjaga deficit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) ke arah 2,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here