Harga Emas Naik Sedikit Karena Goyahnya Pasar Saham Dunia

584

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin. Terlihat sebagian permintaan “safe-haven” ditengah perkembangan dua geopolitik pada minggu ini. Namun, keuntungan emas dibatasi dengan momok melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang berarti berkurangnya permintaan untuk metal berharga.

Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $0.90 per ons pada $1,282.20. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.097 pada $14.765 per ons.

Pasar saham dunia kebanyakan turun semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Perang dagang AS-Cina berada pada tepi eskalasi, dengan kedua belah pihak dengan nyata sedang menguatkan posisinya masing-masing dan saling mengancam akan mengenakan sanksi yang baru. Pejabat perdagangan Cina berada di Washington pada hari Kamis untuk melanjutkan diskusi. Tarif baru AS atas barang-barang impor Cina disiapkan untuk berlaku pada pertengahan malam ini, dengan kebanyakan sekarang berpikir tidak akan ada kesepakatan yang substansial yang bisa dicapai pada waktu sekarang ini. Presiden Trump berkata pada hari Rabu malam bahwa Cina telah melanggar kesepakatan.

Imbal hasil obligasi pemerintah menurun ditengah keprihatinan meningkatnya eskalasi di dalam perang dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini akan membawa kepada perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Hal ini berarti “bearish” bagi pasar komoditi, termasuk metal, karena semakin berkurangnya permintaan dari konsumen maupun produsen.

Selain geopolitik karena perang dagang AS-Cina, pemerintah Iran mengatakan pada minggu ini bahwa mereka akan berhenti untuk taat kepada komitmen yang dibuat bersama pada kesepakatan nuklir PBB di tahun 2015. Minggu ini AS mengirimkan pasukan angkatan lautnya ke Teluk Persia, disebabkan karena yang menurut AS adalah ancaman terhadap regional AS. Kesalahan sedikit saja dari kedua belah pihak bisa membawa kepada konflik militer yang serius.

Hal diluar pasar emas pada hari kemarin adalah indeks dolar AS yang stabil dan harga minyak mentah yang melemah dan diperdagangkan dibawah $6.2.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,286.40 dan kemudian $1,292.80. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,250.00 setelah melewati $1,278.10 dan kemudian $1,275.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here