(Vibiznews – Index) – Bursa saham utama Asia Pasifik pada perdagangan hari Rabu (15/05) berhasil rebound oleh aksi pasar melakukan aksi bargain hunting setelah berhari-hari jatuh ke posisi rendah di tengah meningkatnya ketegangan pada front perdagangan AS-China.
Bursa saham China Daratan menguat di awal perdagangan, kini indeks komposit Shanghai naik 1,08% dengan komposit Shenzhen juga naik 0,897%. Di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,61%.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang yang sempat tergelincir sekitar 0,1% dalam perdagangan pag karena saham indeks Fast Retailing turun sekitar 1%, kini menguat 0,15%. Saham eksportir utama lebih tinggi dengan saham Sony naik hampir 2 persen, sementara sahan Canon dan Panasonic menguat hampir 1 persen.
Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi pulih dari penurunan sebelumnya, naik 0,68% dengan dukungan kuat saham LG Chem yang melonjak lebih dari 2%. Serta dibantui penguatan saham-saham kapital besar seperti saham Samsung Electronics dengan penguatan hampir 1 persen.
Sementara itu, perdagangan saham di bursa kawasan Pasifik cetak untung baik bursa saham Australia dan juga bursa New Zealand. Indeks ASX 200 naik 0,63% karena sebagian besar sektor diperdagangkan lebih tinggi. Saham-saham teknologi pimpin kenaikan indeks dengan saham Afterpay Touch naik hampir 2 persen, WiseTech Global melonjak 2 persen dan Altium naik lebih dari 5 persen. Lalu indeks NZX 50 di Selandia Baru menguat 0,95 persen dari perdagangan sebelumnya.
Namun untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta masih lemah, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 0,12 persen ke posisi 6063.82. Tekanan kuat indeks dipicu oleh anjloknya saham-saham unggulan sektor infrastruktur dan aneka industri.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
