Pulihnya Uang Brasil Maniskan Harga Kopi ICE

747

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Rabu (15/05) rebound ke posisi tertinggi 1 pekan. Demikian juga untuk  harga kopi Robusta di bursa ICE London rebound ke posisi tertinggi 2 pekan.

Penguatan Real Brasil terhadap dolar  mendorong aksi bargain hunting dalam perdagangan kopi arabika. Faktor pendukung lainnya untuk kopi arabika adalah ramalan Jumat lalu dari Somar Meteorologia untuk hujan di atas rata-rata hingga September di daerah penanaman kopi Brasil, yang dapat mengganggu panen kopi Brasil.

Juga, persediaan kopi saat ini selama sebulan terakhir telah menurun karena persediaan kopi yang dipantau oleh ICE turun ke level terendah 6-1/2 bulan dari 2,436 juta kantong Kamis lalu, jauh di bawah tinggi 2,533 juta kantong dari 4-4 tahun dari Maret 25.

Data yang menunjukkan pasokan berlimpah dapat membatasi kenaikan harga kopi setelah Cecafe melaporkan Jumat bahwa ekspor kopi arabika Brazil Apr melonjak + 24,3% y/y menjadi 2,52 juta kantong.

Faktor bullish untuk kopi robusta adalah pasokan yang lebih ketat dari Vietnam, produsen kopi robusta terbesar di dunia, setelah data Kamis lalu dari Departemen Bea Cukai Vietnam menunjukkan bahwa ekspor kopi Vietnam selama Januari-April adalah 631.946 MT, turun -13,1% y/y.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup naik  1,35 poin atau 1,51% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $90.95 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup naik  46  poin atau 3,42% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.367 per lb.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika berpotensi naik lagi oleh posisi mata uang Real Brasil.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here