Harga Emas Bertahan Dekat Ketinggian 2 Bulan Setelah Turunnya Survei Manufaktur ISM AS Pada Bulan Mei

540
harga emas

(Vibiznews-Commodity) Harga emas bertahan dekat ketinggian dua bulan dengan adanya sentimen yang negatif di dalam data terakhir dari Institute for Supply Management (ISM) pada hari Senin kemarin. ISM mengatakan indeks manufaktur AS  menunjukkan angka 52.1% pada bulan Mei, turun dari angka bulan April di 52.8%. Data yang keluar ini juga lebih lemah daripada yang diperkirakan dalam perkiraan konsensus yang menyebutkan angka di 53%.

Angka diatas 50% di dalam indeks difusi seperti ini dipandang sebagai suatu tanda ekonomi yang sedang bertumbuh dan sebaliknya. Semakin jauh indikator diatas atau dbawah 50%, semakin besar atau semakin kecil tingkat perubahannya.

Angka emas solid secara positip menjelang keluarnya laporan ISM Manufacturin Index tersebut namun hanya bereaksi sedikit terhadap angka yang lebih rendah daripada yang diperkirakan itu.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir diperdagangkan pada $1.321.50 per ons, naik 0.80% pada hari itu. Pasar emas kembali diatas $1,300 dengan ketakutan akan resesi muncul menghinggapi seluruh pasar keuangan, membuat imbal hasil obligasi AS tertahan di kerendahana selama dua tahun. Dolar AS juga berada dalam tekanan, diperdagangkan dekat kerendahan selama satu minggu.

Komponen dari laporan ini menunjukkan gambaran yang relatif bercampur mengenai kesehatan dari sektor manufaktur. New Orders Index meningkat menjadi 52.7%, naik dari sebelumnya 51.7%; sementara Production Index turun menjadi 51.3% dari angka bulan April 52.4%.

Pasar tenaga kerja juga relatif sehat dengan Employee Index naik menjadi 53.7% dari angka bulan April 52.4%.

Tekanan inflasi naik sedikit, dengan Price Index meningkat menjadi 53.2% dari angka bulan April 50%.

Kejatuhan lebih lanjut di dalam sektor manufaktur menunjukkan bahwa investor tidak akan berharap melihat kenaikan aktifitas pada bulan-bulan yang akan datang.

Aksi jual di pasar saham AS dan dunia memulai minggu dan bulan perdagangan yang baru mengakibatkan semakin tajamnya keengganan terhadap resiko yang membuat dorongan naik terhadap metal kuning. Melemahnya indeks dolar AS juga menambah dorongan naik terhadap pasar metal berharga.

Secara tehnikal, penurunan dari $1,321, 50  akan berhadapan dengan “support” di $1,321.87 dan selanjutnya di $1,297.98. Sebaliknya kenaikan diatas $1,324 akan berhadapan dengan “resistance” di $1,330.95 dan $1,346.75.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here