Surya Fajar Capital Resmi Masuk BEI, Jual Saham dan Waran Dapat Rp109 Miliar

1113

(Vibiznews – IDX) Perusahaan  yang bergerak di bidang jasa keuangan & investasi, PT Surya Fajar Capital Tbk (Perseroan) telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada hari Rabu (19/06), dengan kode saham SFAN. Perseroan ini menjadi perusahaan tercatat ke-15 di tahun 2019 dan perusahaan publik ke-633 yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Harga perdana saham SFAN saat perdagangan dibuka langsung  melaju ke posisi Rp318 atau mengalami kenaikan 69,15 persen dari harga penawaran saham awal Rp188.  Saham ikut melaju kuat seiring dengan pergerakan positif yang terjadi pada bursa dengan IHSG menguat cukup signifikan.

Dalam kata sambutannya, Hary Herdiyanto sebagai Presiden Direktur Perseroan menyatakan antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap IPO Perseroan yang berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp39,95 miliar. Perseroan akan menggunakan  dana segar yang diperoleh untuk memperkuat permodalan dan investasi.

Perseroan menawarkan sebanyak 212.500.000 saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Bersamaan dengan IPO ini Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma bagi investor yang melakukan pemesanan saham pada pasar perdana. Jumlah Waran yang
diberikan seluruhnya berjumlah 297.500.000 dimana setiap 5 pemegang saham akan mendapatkan 7 Waran yang dapat ditukarkan menjadi saham pada harga pelaksanaan Rp235/saham, dengan nilai keseluruhan Rp.69,91 miliar, sehingga total dana IPO dan pelaksanaan Waran diharapkan mencapai Rp109,85 miliar.

Dana hasil IPO sekitar 58% akan dipergunakan untuk memperkuat permodalan pada Entitas Anak, yakni PT Surya Fajar Sekuritas dan PT Bursa Akselerasi Indonesia  dan
sisanya sebesar 42% untuk kegiatan investasi dan modal kerja Perseroan.  Kemudian untuk  dana hasil pelaksanaan Waran  akan dipergunakan seluruhnya untuk kegiatan investasi khususnya pada marketable securities.

Mengenal bisnis perseroan, SFAN  juga berinvestasi pada perusahaan-perusahaan dengan prospek bisnis yang dipandang memiliki potensi pertumbuhan yang besar, antara lain pada pigijo, sebuah perusahaan perencana perjalanan berbasis teknologi (www.piglio.com). Pigijo merupakan platform digital yang diciptakan untuk membantu
traveler dalam merencanakan dan mendapatkan pengalaman yang maksimal dalam setiap perjalanannya.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here