Harga Emas Naik Karena Keprihatinan Geopolitik & Pertumbuhan Global

776

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak naik secara moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Rabu kemarin. Permintaan “safe-haven” terus terlihat untuk kedua metal berharga pada pertengahan minggu ini, ditengah meningkatnya keprihatinan mengenai melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia. Geopolitik juga tetap menjadi penggerak pasar yang juga memberikan dukungan terhadap emas dan perak.

Emas berjangka bulan Desember terakhir naik $8.20 per ons pada $1,522.80. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.155 pada $17.14 per ons.

Imbal hasil obligasi pemerintah dunia dan treasury AS terus jatuh, kebanyakan disebabkan karena kekuatiran mengenai ekonomi dunia yang stagnasi. Imbal hasil treasury tiga bulan dan surat berharga dua tahun diperdagangkan diatas surat berharga 10 tahun, menghasilkan kurva imbal hasil yang sebagian “inverted”.Namun, imbal hasil obligasi 30 tahun masih diatas dari surat berharga 10 tahun. Meskipun demikian, jatuhnya imbal hasil obligasi pemerintah secara global memberikan gambaran yang suram bagi pasar. “Bund” Jerman menyentuh rekor imbal hasil rendah yang baru lagi pada hari Rabu.

Jerman telah melaporkan ekonominya mengalami stagnasi selama 12 bulan sampai dengan bulan Juni setelah berkontraksi 0.1% di kuartal kedua. Survei yang memprediksi ke depan dan dianggap sebagai “soft data” sekarang telah dikonfirmasi oleh bukti-bukti dari aktifitas yang telah terjadi (“Hard data”).

Melihat kepada survey saat ini dan angka-angka pada kuartal berjalan, ekonomi dari negara dengan perekonomian terbesar di zona euro kemungkinan sedang menuju ke resesi yang didepan mata – didefinisikan sebagai kontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

Kanselir Angela Merkel mengatakan bahwa ekonomi Jerman sedang memasuki fase yang sulit, menambahkan bahwa,”Kami akan bereaksi bergantung kepada situasi”. Perkataannya kelihatannya membuka pintu buat stimulus fiskal – meninggalkan kebijakan yang hemat dan perjuangan untuk “balance budget”.

Pasar saham Asia kebanyakan naik semalam dan pasar saham Eropa kebanyakan turun. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,600.00 setelah melewati $1,529.10 dan kemudian $1,546.10. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,500.00 setelah melewati $1,510.00 dan $1,504.50.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here