Harga Minyak Melompat Terdukung Harapan Kesepakatan Dagang AS-China

1171

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Selasa (27/08) setelah Presiden AS Donald Trump memperkirakan terjadi kesepakatan perdagangan dengan China setelah komentar positif dari Beijing.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 54 sen, atau 1,01%, menjadi $ 54,18 per barel, setelah juga turun 1% pada hari Senin untuk hari keempat penurunan.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 39 sen, atau 0,66%, pada $ 59,09 per barel, setelah jatuh 1% pada sesi sebelumnya, turun untuk hari ketiga berturut-turut.

Trump pada hari Senin mengatakan dia percaya China tulus tentang keinginan untuk mencapai kesepakatan, sementara Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan China bersedia untuk menyelesaikan perselisihan melalui negosiasi yang tenang.

Harga minyak telah turun sekitar 20% dari level tertinggi mereka untuk tahun 2019 yang dicapai pada bulan April, sebagian karena kekhawatiran bahwa konflik perdagangan AS dan China mengganggu ekonomi global, yang dapat mengurangi permintaan minyak.

Kementerian Perdagangan China mengatakan pekan lalu akan mengenakan tarif tambahan 5% atau 10% pada total 5.078 produk yang berasal dari Amerika Serikat, termasuk minyak mentah, produk pertanian dan pesawat kecil.

Sebagai pembalasan, Trump mengatakan dia memerintahkan perusahaan-perusahaan AS untuk mencari cara untuk menutup operasi di China dan membuat produk di Amerika Serikat.

Langkah-langkah itu memicu reaksi dari perusahaan-perusahaan China, dengan Sinopec mencari pembebasan tarif untuk mengimpor minyak AS dalam beberapa bulan mendatang, sumber mengatakan kepada Reuters.

Sementara itu, persediaan minyak mentah dan bensin AS kemungkinan turun minggu lalu, sementara pasokan sulingan naik, sebuah jajak pendapat pendahuluan Reuters menunjukkan pada hari Senin. Lima analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, rata-rata, bahwa persediaan minyak mentah turun 2,1 juta barel dalam sepekan ke 23 Agustus.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah bergerak naik terpicu optimisme kesepakatan dagang AS-China. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 54,70-$ 55,20, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 53,70-$ 53,20.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here