IHSG Selasa Berakhir Menguat 29 Poin ke 6152; Akhir Sesi Bangkit dari Oversold-nya

576

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (19/11) terpantau menguat 0,48% atau 29,465 poin ke level 6.152,090 setelah dibuka naik ke level 6.136,938. IHSG rebound di akhir sesi dari pergerakan mendatar sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia hari ini umumnya variatif di tengah adanya ketidakpastian dalam perundingan dagang AS – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berakhir melemah 0,09% ke level Rp 14.090, dengan dollar AS di pasar uang Eropa tampak rebound setelah tertekan 3 hari oleh harapan deal yang muncul dalam perkembangan pembicaraan dagang AS-China. Rupiah terkoreksi dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.077.

Mengawali perdagangannya IHSG menguat 14 poin (0,23%) ke level 6.136. Indeks LQ45 bertambah 3 poin (0,3%) ke level 976. Siang ini, di penutupan sesi pertama IHSG terpantau mendatar dengan turun tipis 0,27 poin (0,00%) ke level 6.122. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,6 poin (0,27%) ke level 976.

IHSG kemudian sempat mendatar dua arah, dan di akhir sesi menanjak dengan menguat 0,48% atau 29,465 poin ke level 6.152,090. Indeks LQ45 naik 11,680 poin (1,20%) ke level 985,898. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 1,25%, diikuti sektor finansial yang naik 1,01%.

Tercatat sebanyak 164 saham naik, 249 saham turun dan 140 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 561.37 kali transaksi sebanyak 9,38 miliar lembar saham senilai Rp 7,24 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,53% dan Indeks Hang Seng yang naik 1,55%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Pacific (BRPT) 10,18%, Bank BTN (BBTN) 5,58%, Bank Mandiri (BMRI) 2,51%, dan Bank BNI (BBNI) 2,36%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound setelah 2 hari bergerak terbatas saja di sekitar area oversold-nya, sementara bursa regional Asia masih mixed dengan masih adanya ketidakpastian terhadap deal tahap pertama dalam negosiasi dagang AS-China. Berikutnya IHSG nampaknya dalam bias positif untuk melepaskan oversold area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.274 dan 6.304. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.062, dan bila tembus ke level 5.997.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here