Konflik AS-Iran Mereda; Safe Haven dan Minyak Retreat

791

(Vibiznews – Market Mover) Minggu ini pasar masih menantikan perkembangan ketegangan geopolitik antara AS dengan Iran, sehubungan serangan udara AS menewaskan jenderal tertinggi Iran Qassem Soleimani pada akhir pekan lalu.

Awalnya pasar bergejolak akibat kejadian tersebut membuat bursa saham global terguncang jatuh. Dan sebaliknya aset safe haven seperti emas dan mata uang yen jepang dan dolar AS menguat. Harga minyak juga melonjak karena kekhawatiran penurunan distribusi pasokan. Ketegangan semakin meningkat dengan pernyataan Iran yang akan membalas serangan AS tersebut.

Namun beberapa hari ini belum terlihat perkembangan signifikan ketegangan di Timur Tengah, membuat kekhawatiran konflik AS-Iran mereda.

Di tengah meredanya konflik Timur Tengah, pelaku pasar akan melakukan aksi profit taking dan mencari sentimen lain seperti data ekonomi minggu ini seperti data ekspor impor AS dan Jerman, data inflasi China dan data Non Farm Payroll AS jumat ini.

Pasar masih terus mencermati perkembangan Timur Tengah ini. Jika pada hari-hari ini meningkat ketegangan konflik AS-Iran, maka kembali aset safe haven dan minyak akan menguat dan bursa saham merosot.
Namun diperkirakan ketegangan konflik AS-Iran mereda. Juga data ekonomi sebagian besar diperkirakan positif.
Bursa saham global diperkirakan bergerak positif.
Namun aset safe haven seperti emas dan mata uang yen jepang, franc swiss dan dolar AS menurun. Dengan demikian mata uang euro dan poundsterling bergerak naik.
Juga harga minyak turun terpicu aksi profit taking.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here