(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (9/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau kembali perkasa, di posisi 7 bulan terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,31% ke level Rp 13.850 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.893.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat melompat ke Rp 13.865, kemudian bergerak kuat ke Rp13.840, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.850. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak sedang menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat dengan meredanya tensi politik AS – Iran.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 97,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,31.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi, terpantau menguat signifikan 0,78% atau 48,806 poin ke level 6.274,493, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya rebound dengan meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Eropa agak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.835 – Rp 13.980.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido