Harga Emas Turun Kembali Karena Keengganan Terhadap Resiko Berkurang

513

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak turun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin dengan minat terhadap resiko dengan cepat kembali ke pasar global karena ide bahwa AS dan Iran telah melangkah mundur dari tepi eskalasi konflik militer yang sudah di “brewing” selama berbulan-bulan. Pernyataan yang datang dari AS dan Iran dengan kuat mengatakan hal yang demikian.

Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $6.30 per ons pada $1,553.90. Harga perak Comex bulan Maret terakhir turun $0.187 pada $17.98 per ons.

Kebanyakan pengamat pasar samasekali tidak memperkirakan AS dan Iran akan berbaikan, namun kemungkinan lebih besar adalah Iran akan mengadakan operasi diam-diam terhadap AS seperti yang selama ini telah dilakukan oleh Iran dan teman-temannya selama bertahun-tahun. Sementara itu, AS akan terus menekan Iran dengan sanksi ekonomi yang keras dan bekerja untuk mencegah Iran dari mengembangkan senjata nuklir.

Pasar saham global mengalami rally pada hari Kamis kemarin. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan dan mencatat rekor ketinggian ketika perdagangan sesi New York dimulai. Minyak mentah Nymex turun dari ketinggiannya dan diperdagangkan disekitar $59.75 per barel.

Para trader dan investor kembali mengamati data ekonomi dan fundamental pasar lainnya, termasuk menunggu keluarnya data Non-Farm Payrolls yang diperkirakan akan muncul pada angka 160.000.

Pasar saham global juga diangkat oleh laporan pada hari Kamis bahwa Cina telah mengkonfirmasikan akan menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama dengan AS pada minggu depan.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,590.90 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,562.40 dan kemudian $1,571.70. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,530.00 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,550.00 dan kemudian $1,541.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here