Harga Beras Thailand Naik ke Tertinggi 20 bulan

1483

(Vibiznews – Commodity) – Harga beras ekspor Thailand naik ke tertinggi 20 bulan pada minggu ini karena kekeringan mengakibatkan persediaan kurang dan juga bertambahnya permintaan dari Afrika untuk beras India.

Harga beras Thailand naik 5% menjadi $435 – $445 tertinggi sejak April 2018 dibanding dengan harganya $425 – $435 minggu lalu.

Masalah kekeringan yang terus menerus mengakibatkan persediaan berkurang dan juga penguatan baht mendorong  kenaikan harga beras di Thailand.

Ekspor Thailand, pengexpor beras terbesar ke dua dunia setelah India, diperkirakan akan turun ke terendah 7 tahun, menjadi 7.5 juta ton pada 2020, menurut eksportir di negara Thailand.

Mata uang Baht adalah yang paling kuat di Asia pada tahun 2019, dan diperdagangkan dengan kurs lebih dari tertinggi enam tahun.

Di India,  harga beras naik 5% menjadi $364 – $368 per ton dari $362-$366 minggu lalu, karena meningkatnya permintaan dari pembeli Afrika.

Sementara di Vietnam harga beras turun 5%  menjadi $345 per ton pada hari Kamis dari $355 per minggu.

Pembelian melambat karena ingin menbeli beras segar hasil panen musim dingin – musim semi untuk bulan depan. Pedagang Philipine tertarik untuk membeli beras musim dingin – musim semi.

Bea cukai Vietnam mengumumkan ekspor mingguan Vietnam sebesar 6.4 juta ton dari beras 2019, naik 4.2% dari 2018. Awal minggu ini, pembeli Malaysia sebesar 40,000 ton dari besar Vietnam dan juga besar giling naik 5% menjadi $340 per ton dan dikirim Januari dan Februari

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here