Rekomendasi Pergerakan Harga Minyak WTI 28 Januari 2020

557

(Vibiznews-Commodity) Harga minyak sedang dalam tekanan, melanjutkan penurunan dari batas $66 pada permulaan minggu ke kerendahan baru di $52.18. Resiko pertumbuhan global meningkat dan dengan kompleksitas perjalanan global dalam kondisi berjaga-jaga yang tinggi, pasar terus mengalami aksi jual yang tajam sebagai reaksi terhadap ketakutan menyebarnya virus corona.

Kompleksitas dari energi, yakni, berlimpahnya persediaan (supply) dan berkurangnya permintaan telah membuat minyak mentah seperti digunduli, dengan para spekulator memasukkan dalam perhitungan harga dua kali lipat dari ketakutan akan melemahnya permintaan dan “supply” yang berkelimpahan.

Seberapa cepat pergerakan dari virus corona? Jumlah orang yang tertular telah meningkat menjadi 2.796 orang, naik dari sekitar 200 orang seminggu yang lalu. 81 orang telah meninggal dari tiga minggu lalu dengan dengan virus ini menyebar keseluruh Cina kecuali satu dari 31 provinsi yang ada di Cina. Virus corona juga sudah menyebar ke 11 negara lainnya dengan dilaporkan sebanyak 40 kasus. Thailand terpukul paling banyak dengan 8 kasus, sementara 5 kasus terdaftar di Amerika Serikat.

Penurunan harga minyak WTI akan menghadapi “support” terdekat di $52.14 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $51.41 dan kemudian $50.02. Sedangkan kenaikan harga minyak akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $53.55 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $54.27 dan kemudian $55.68.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

Table Talk: Geopolitic Impact & How to grab profit on Market with Autopilot. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Rabu, 29 Januari 2020 . Pk 16:00-17:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company). Gratis: 1 buku Forex online Trading – Tren Investasi Masa Kini (Best Seller)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here