Preview Forex 29 Januari : Kemana Arah Kebijakan Fed?

598

(Vibiznews – Forex) – Mengawali perdagangan sesi Asia Rabu  (29/01/2020), dolar AS  kembali menunjukkan kekuatannya setelah rilis data ekonomi yang optimis memberinya tenaga pada perdagangan sebelumnya.

Dolar AS tetap yang terkuat, terlepas dari perubahan suasana pasar yang menghindari safe haven setelah laporan Pesanan Barang Tahan Lama  dan Indeks Keyakinan Konsumen survey CB yang optimis. Aussie menguat tipis di ujung perdagangan setelah sempat berada di posisi terendah 3 bulan.

Pair yang paling terpukul yaitu GBPUSD, masih bergerak lemah pada perdagangan pagi ini melanjutkan penurunan masuki hari kelima berturut setelah pekan lalu sempat naik ke posisi tinggi 2 pekan.

Berikut katalis penggerak pasar  hari ini perlu diperhatikan:

  1. Imbal hasil obligasi AS bangkit dari posisi terendah sejak 09 Oktober, dengan posisi terkini berada di atas 1,60% setelah perdagangan sebelumnya sempat terpukul  di 1,598%. Kemudian perdagangan saham bursa Amerika ditutup menguat signifikan.
  2. Fed akan mengumumkan kebijakannya yang diperkirakan tidak berubah namun memberikan signal kebijakan sepanjang tahun 2020.
  3. Bank sentral Inggris hari Kamis akan umumkan kebijakan moneternya, yang diperkirakan akan menurunkan suku bunganya.
  4. Berita ekonomi hari ini tidak banyak yang major, di sesi Asia dirilis data inflasi Australi, di sesi Eropa akan dirilis data sentimen GfK Jerman dan sesi Amerika dirilis neraca perdagangan AS.

Jul Allens/ Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here