(Vibiznews – Commodity) – Harga timah di bursa Indonesia dan Malaysia kompak menguat setelah perdagangan sebelumnya harga timah Indonesia alami penurunan cukup besar. Namun untuk perdagangan timah di bursa Shanghai dan London Metal Exchange (LME) retreat dari penutupan yang tinggi sebelumnya.
Turunnya harga timah di Shanghai dan LME dipengaruhi oleh bangkitnya kembali kekhawatiran pasar akan virus Corona di China yang menurut berita terbaru korban semakin meningkat.
Harga timah untuk kontrak bulan Juni yang banyak diperdagangkan di bursa Shanghai meningkat 0,98% menjadi 133.980 yuan/MT. Untuk perdagangan yang sedang berlangsung di LME, harga sedang koreksi 0,78% atau 130 USD/MT ke posisi 16540 USD/MT.
Pada akhir perdagangan timah di bursa Malaysia (KLTM) hari Jumat (07/02/2020) harga ditutup naik 160 USD/MT atau naik 0,96% menjadi 16.590 USD/MT. Di bursa berjangka Indonesia harga timah jenis PB300 naik 130 USD/MT ke posisi 16185 USD/MT.
Kisaran perdagangan timah di London Metal Exchange selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center diperkirakan pada posisi 16420 – 16750 USD/MT. Sedangkan untuk harga timah di bursa Malaysia (KLTM) perdagangan awal pekan depan diperkirakan berada pada kisaran 16500 – 16800 USD/MT.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Datang & Saksikan sendiri pengujian system trading cara hasilkan Profit $1000 dalam waktu singkat. Autopilot Gold Trading System: The Art of Money Maker. Soho Capital Building 19th Floor. Jl. Letjen S Parman, Sabtu, 8 Februari 2020 . Pk 10:00-11:00. Daftar: 081213520034 (Nama, email, HP, Company).
