(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (10/03) akhir sesi Asia bergerak retret oleh profit taking investor pasca pemulihan dolar AS terhadap semua rival utamanya. Kini pair berharap angin segar kembali dari beberapa rilis datas ekonomi di sesi Eropa dimana salah satunya data PDB Zona Euro.
Pemulihan aset risiko masih menguasai perdagangan, karena suasana pasar membaik di tengah reli bantuan yang terlihat dalam imbal hasil Treasury AS dan S&P 500 yang mengangkat dolar AS jauh lebih tinggi dari level terendah sejak September 2018 pada kisaran 94,66.
Namun secara fundamental euro mendapat sentimen negatif dari meningkatnya peluang penurunan suku bunga yang kemungkinan akan disampaikan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis ini untuk memerangi dampak ekonomi dari wabah koronavirus.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1447 dan kini berada di posisi 1.1349. Pair akan semakin tertekan jika menembus posisi 1.1310, hingga terjun ke kisaran 1.1200. Namun jika rebound, pair akan mendaki ke posisi 1.1465 dan jika tembus naik terus ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1674 | 1.1585 | 1.1517 | 1.1428 | 1.1360 | 1.1272 | 1.1204 |
Buy Avg | 1.1480 | Sell Avg | 1.1310 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting