(Vibiznews – Commodity) Harga minyak merosot pada hari Rabu (11/03) setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dan wabah virus corona memicu kekhawatiran tentang permintaan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun $ 1,35 atau 3,93% pada $ 33,01 per barel.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,53 atau hampir 4,11% menjadi $ 35,69 per barel.
Dengan gagalnya pengurangan produksi terkoordinasi oleh Arab Saudi, Rusia dan lainnya, kementerian energi Arab Saudi telah mengarahkan produsen Saudi Aramco untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 13 juta dari 12 juta barel per hari (bph).
Perusahaan minyak nasional UEA juga akan meningkatkan pasokan minyak mentah menjadi lebih dari 4 juta barel per hari pada bulan April dan mempercepat rencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 5 juta barel per hari, target yang sebelumnya direncanakan untuk dicapai pada tahun 2030.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan rencana Arab Saudi untuk meningkatkan kapasitas produksi “mungkin bukan pilihan terbaik”, menambahkan bahwa Moskow melakukan beberapa panggilan telepon dengan anggota OPEC dan non-OPEC tetapi tidak ada mitra yang menyetujui usulannya.
Tarif Tanker melambung setelah perusahaan Pelayaran Nasional Arab Saudi, Bahri, secara tentatif mencarter sebanyak 14 supertanker untuk mengirimkan minyak mentah ke pelanggan di seluruh dunia.
Pembuat kebijakan dan bank sentral telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi mereka terhadap gangguan yang disebabkan oleh wabah coronavirus, yang terbaru adalah Bank of England yang tiba-tiba memotong suku bunga setengah persen pada hari Rabu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak bergerak lemah tertekan peningkatan produksi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Harga minyak diperkirakan menembus kisaran Support $31.21-$30.12. Namun jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $33.86-$34.14.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
