(Vibiznews – Commodity) – Penguatan kurs yen Jepang pada pasar forex hari Kamis (26/03/2020) membuat harga komoditas yang diperdagangkan di bursa komoditi Tokyo terkoreksi. Harga karet di Tocom hingga akhir sesi tertekan oleh profit taking setelah perdagangan sebelumnya menguat cukup signifikan.
Selain itu penurunan harga karet Tocom dipicu oleh anjloknya kembali harga minyak mentah acuan dunia cukup signifikan yang merugikan perdagangan karet berjangka. Penurunan harga karet di Tocom tidak diikuti oleh pasar karet di Singapuran dan China daratan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling ramai untuk kontrak bulan Agustus 2020 akhir perdagangan hari Rabu (25/03/2020) sesi sore ditutup turun hingga 2,3 yen atau 1,5% dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi 150,9 yen setelah sempat naik pada posisi 153,1 yen dan turun ke posisi 148,5 yen.
Untuk harga karet Kontrak yang banyak diperdagangkan di Sicom, kontrak bulan September 2020, harga kontrak naik US$ 0,6 atau 0,53 persen menjadi US$ 114.8. Demikian di bursa Shanghai (SHFE), harga menguat sekitar 10 yuan ke posisi 9855 yuan.
Terpantau yen Jepang terhadap dolar AS pada sesi Eropa sore ini menguat 0,49% dalam pasangan USDJPY. Sementara harga minyak mentah dunia atau minyak Brent kini sedang anjlok 4,30% ke posisi US$ 26,27 per barel.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting