(Vibiznews – Indeks) – Mengakhiri perdagangan pekan terakhir bulan Maret di bursa Korea Selatan Jumat (27/03/2020), indeks Kospi rebound dari penurunan 1,09 persen pada sesi sebelumnya imbas sentimen positif perdagangan saham di bursa Amerika semalam. Dan secara mingguan, indeks Kospi berhasil mencetak kekuatan bullish mingguan terbesar sejak akhir Oktober 2008.
Sentimen positif investor didapat dari harapan langkah-langkah stimulus di seluruh dunia untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi coronavirus yang baru. Sentimen investor juga membaik setelah para pemimpin dari Kelompok 20 negara maju (G20) mengumumkan bahwa mereka setuju untuk menyuntikkan $ 5 triliun ke dalam ekonomi global untuk mengatasi krisis COVID-19.
Selain itu, regulator keuangan Korea Selatan hari ini mengatakan bahwa mereka akan memulai fasilitas pembelian obligasi yang direncanakan pada 2 April dengan membeli obligasi perusahaan untuk menstabilkan pasar lokal.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup menguat 31 poin atau 1,9% menjadi 1.718. Sepanjang minggu Kospi alami penguatan sebesar 9,68%. Demikian indeks Kospi200 berjangka, menguat 4,05 poin atau 1,78% ke posisi 231,65, dan sempat turun ke posisi rendah 225,20 dan naik ke posisi 238.10.
Secara sektoral, semua sektor masuk zona hijau dengan sektor keuangan menguat 4%, sektor industri naik 2,9%, sektor energi kuat 2,8% dan sektor bahan dasar menguat 2,2%. Untuk minggu ini, indeks naik 9,9%, kenaikan mingguan paling tajam sejak akhir Oktober 2008.
Sementara itu saham kapitalisasi teratas Samsung Electronics naik 1,05 persen , saham SK hynix naik 3,22 persen, saham Hyundai Motor melonjak 1,77 persen , saham POSCO melonjak 5,14 persen, saham LG Chem naik 1,34 persen. Namun, perusahaan farmasi terkemuka Samsung BioLogics merosot 2,96 persen dengan saham raksasa kosmetik AmorePacific jatuh 3,37 persen.
Jul Allens / Analis Senior Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
