(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (31/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah tipis 0,10% atau 17 poin ke level Rp 16.355 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.338.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.325, kemudian bergerak lemah ke Rp16.388, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.355. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah rebound di sesi sebelumnya, menguat oleh naiknya permintaan dari investor Jepang untuk menutupi shortage USD-nya menjelang akhir tahun fiskal serta permintaan safe haven currency.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 99,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,21.
Sementara itu, IHSG Selasa di sesi pertama, terpantau rebound tajam 2,51% atau 110,952 poin ke level 4.526,388, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh data naiknya manufaktur China dipimpin bursa Australia yang melejit 3%.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 15.925 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido