(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (9/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,22% atau 35 poin ke level Rp 16.210 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.175.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.178, kemudian bergerak lemah ke Rp16.230, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.210. Terkoreksinya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah sedikit menguat di sesi sebelumnya, bergerak terbatas oleh kembalinya permintaan secara bertahap atas aset berisiko.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 100,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,12.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau fluktuatif dan melemah tipis 0,10% atau -5,159 poin ke level 4.622,712, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan pasar menantikan perkembangan data tenaga kerja di AS nanti.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat lagi, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 16.060 – Rp 16.640.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido