(Vibiznews-Commodity) Emas turun pada hari pertama perdagangan di minggu perdagangan yang baru dan menyentuh ke rendahan selama satu minggu, disekitar $1,672. Dolar AS kembali mendapatkan daya tarik yang positip pada hari Senin dan tetap didukung oleh statusnya sebagai matauang cadangan dunia, yang dipandang sebagai salah satu faktor kunci yang memberikan tekanan terhadap komoditi dengan dolar AS sebagai denominasinya.
Metal berharga tetap tertekan pada sesi kedua dan turun lebih jauh dari ketinggian beberapa tahun yang dicapai pada minggu lalu. Namun, kombinasi beberapa faktor memberikan dukungan dan membantu membatasi kerugian yang lebih dalam, paling tidak sampai saat ini.
Kekuatiran akan kejatuhan ekonomi yang disebabkan oleh pandemik coronavirus, dikombinasikan dengan ekspektasi tingkat bunga yang rendah atau negatif dan langkah-langkah stimulus dari pemerintah mendukung metal kuning ini lebih jauh.
Jadi, perlu untuk berhati-hati dengan menunggu kelanjutan jual yang kuat dibawah $1,1.672, sebelum mengkonfirmasi bahwa harga emas akan lanjut turun.
Dengan masih absennya data penggerak pasar pada hari Senin, fokus kunci masih berada pada perkembangan sekitar coronavirus bersamaan dengan dinamika dolar AS.
“Support” terdekat berada pada $1,669 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,654 dan kemudian $1,629. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada $1,708 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,733 dan kemudian $1,747.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido