Rekomendasi Harga Minyak 23 April 2020: Outlook Tidak Berubah Tetap Suram

513

(Vibiznews-Commodity) Setelah penurunan besar-besar dari harga minyak referensi AS, WTI, pada hari Senin, volatilitas terus berlangsung.

Harga West Texas Intermediate berhasil menjangkau kembali batas $14.00 pada hari Rabu kemarin.

Sementara outlook minyak mentah tetap tidak berubah dari sisi negatip karena kejatuhan permintaan yang besar dan meningkatnya keprihatinan akan  “oversupply” dan kapasitas penyimpanan minyak yang telah mendekati level maximum.

Diperkirakan keadaan akan menjadi bertambah buruk sebelum akhirnya membaik, dengan ekonomi global berjuang untuk memulai kembali aktifitasnya ditengah pandemik coronavirus.

Energy Information Administration (EIA) mengumumkan di dalam laporan status petroleum mingguan pada hari Rabu kemarin bahwa inventory minyak mentah komersial di Amerika Serikat bertambah sebanyak 15 juta barel di minggu yang berakhir pada tanggal 17 April. Angka ini muncul sedikit lebih rendah daripada yang diperkirakan pasar sebanyak 15,15 juta barel.

WTI sebagian besar mengabaikan angka ini dan terakhir terlihat naik lebih dari 7% secara basis harian di $14.10.

Penurunan harga WTI akan berhadapan dengan “support” terdekat di $10.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $6.60 dan kemudian $2.74.

Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $16.04 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $21.34 dan kemudian $29.11.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here