Rekomendasi Harga Emas 11 – 15 Mei 2020: Berpeluang Naik Terbatas Positipnya Sentimen Pasar

1249

(Vibiznews-Commodity) Harga emas berfluktuasi dalam rentang yang relatif ketat pada hari Jumat minggu lalu dan berjuang untuk bisa bertahan tidak turun lebih jauh. Harga emas turun lebih dari 0.1% dan diperdagangkan di sekitar $1,704.

Meningkatnya optimisme bahwa ekonomi AS telah melewati masa terburuknya telah membuat naik sentiment terhadap resiko pada hari Jumat minggu lalu dan membebani emas yang “safe-haven”, sementara Wall Street ditutup menghijau dengan ke tiga indeks saham utama mengalami kenaikan antara 1,2% dan 1.6%.

Sementara itu, laporan NFP yang dinanti-nantikan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran AS melompat menjadi 14.7% dengan lebih dari 20 juta orang Amerika kehilangan pekerjaan mereka. Meskipun demikian, para investor hanya menaruh sedikit perhatian terhadap angka NFP yang buruk ini, dengan pemikiran, “banyak negara bagian sekarang mulai membuka ekonominya kembali secara bertahap, sehingga pemulihan pasar tenaga kerja akan terjadi pada awal bulan Mei.”

Kebanyakan hari minggu lalu dolar AS menguat, dimulai dari sejak awal minggu, meskipun demikian pada akhir minggu atmosfir yang “risk-on” menyebabkan USD kehilangan peminatnya dan membantu membatasi turunnya harga emas.

Apabila optimisme pasar masih bagus pada minggu ini, dan sentimen pasar masih “risk-on” maka akan ada arus pembelian terhadap saham-saham AS yang membuat kenaikan harga saham yang pada gilirannya membuat emas akan sulit untuk bisa naik.

Meskipun demikian masih ada kemungkinan untuk harga emas naik, mengingat belakangan ini harga emas bergerak searah dengan harga saham. Belakangan ini, ada hubungan yang tidak biasa antara saham dengan emas. Biasanya pergerakan harga saham bertolak belakang dengan pergerakan harga emas, namun belakangan ini harga emas bisa naik bersamaan dengan naiknya harga saham.

Faktor lain yang dapat mendorong naik harga emas adalah pasar berjangka mulai memperhitungkan dalam harga kemungkinan Amerika Serikat menjalankan kebijakan tingkat bunga yang negatif pada tahun 2021. Kenyaaannya sekarang ini tingkat bunga the Fed yang negatif sudah masuk dalam kontrak bulan Desember. Para trader yang mencari imbal hasil yang lebih tinggi, akan mencurahkan uangnya ke pasar saham, yang belakangan ini diikuti dengan ketat oleh emas.

Kenaikan harga emas akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,731.29 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,746.52 dan kemudian $1,770.80. Sedangkan Penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,691.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,667.50 dan kemudian $1,652.27.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here