(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada awal minggu ditutup mixed dengan kenaikan sedikit pada harga kedelai, dan harga soymeal dan minyak kedelai turun sedikit, karena adanya pembelian dari Cina, dan cuaca kurang bagus pada akhir minggu.
Harga kedelai Juli naik $3.75 sen menjadi $8.5425 per bushel, harga soymeal Juli turun 50 sen menjadi $290.30 per ton dan harga minyak kedelai Juli turun 5 sen menjadi $26.49.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sampai 7 Mei sebesar 496,498 MT turun 9.2% dari tahun lalu. Negara tujuan terbesar ke Cina 76,545 MT kedelai. Ekspor kedelai tahun ini sampai hari ini sebesar 1.263 bbu naik 5.1%.
Cina akan membeli kedelai AS sampai 300,000 ton bahkan lebih, ada penjualan ke negara yang tidak diketahui sebesar 120,000 ton yang sudah dilaporkan USDA pada hari Jumat
Progress penanaman kedelai sudah selesai 15% lebih rendah dari perkiraan sebesar 38%, rata-rata 5 th sampai 10 Mei sebesar 23%. NASS melaporkan bahwa tanaman kedelai yang sudah bertumbuh sampai 10 Mei sebesar 7 %, lebih besar 0.3% dari rata-rata 5 tahun.
Cuaca kurang bagus untuk menanam kedelai pada akhir minggu karena dingin dan suhu dingin membuat beku untuk beberapa daerah, akibatnya penanaman tidak dapat berlangsung sehingga progressnya sedikit pada minggu lalu, penanaman menunggu sampai suhu lebih tinggi supaya apabila sudah ditanam tidak rusak karena cuaca dingin.
Perkiraan pedagang untuk laporan WASDE pada hari Selasa produksi dari Amerika Selatan diturunkan 2.3 MMT untuk Argentina menjadi 51.2 MMT dan Brazil 123 MMT..
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support $8.42 dan berikut $8.32 sedangkan resistant pertama di $8.57 dan berikut ke $8.61.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
