(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (18/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis, memangkas loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat terbatas 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.850 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.860.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.855, kemudian bergerak lemah ke Rp14.878, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.873. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Eropa oleh naiknya mata uang komoditas di tengah rencana pelonggaran lockdown di sejumlah negara.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 100,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,40.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau dua arah dan menguat tipis 0,08% atau 3,451 poin ke level 4.511,058, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat terbatas sementara pasar mencermati pernyataan Gubernur the Fed, Powell, bahwa untuk ekonomi AS bisa pulih sepenuhnya diperlukan ditemukannya vaksin virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik melemah, dengan dollar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.610 – Rp 15.195.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido