(Vibiznews-Commodity) Pergerakan naik harga minyak WTI untuk kontrak bulan Juni di Nymex telah berhenti, dengan tanda-tanda kegelisahan mulai masuk pada saat perdagangan sesi Eropa, pada saat menuju berakhirnya kontrak bulan Juni pada hari Selasa.
Para investor cemas, khususnya mengingat kekacauan yang terjadi pada saat berakhirnya kontrak berjangka bulan Mei pada bulan lalu yang membuat harga emas terjun bebas ke teritori negatif untuk pertama kalinya di dalam perdagangan minyak dunia.
Harga emas hitam mandek di keuntungan selama lima hari berturut-turut dan berbalik turun pada jam terakhir, dan sekarang diperdagangkan turun – 0.50% di level $31.45. Pasar sadar akan peringatan dari CFTC mengenai harga minyak berjangka pada akhir kontrak bulan Juni yang bisa berbalik ke teritori negatif lagi pada saat jatuh tempo.
Minyak WTI mengalami kenaikan sebanyak 8% pada hari Senin dan menyentuh level tertinggi dalam dua bulan di $33.32 ditengah tanda-tanda kenaikan permintaan minyak global dengan telah dilonggarkannya lockdown karena coronavirus dan dimulainya kembali aktifitas ekonomi di negara-negara maju.
Namun kecemasan para investor membuat tekanan terhadap harga minyak WTI dan sekarang turun ke $31.45. Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $30.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $29.28 dan kemudian $26.6. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $33.52 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $34.65 dan kemudian $37.33.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
