(Vibiznews – Forex) – Melihat pergerakan pasar forex pekan lalu, posisi aussie pekan lalu bullish kuat setelah pekan sebelumnya melemah terhadap dolar AS dalam pair AUDUSD. Pair mencetak kenaikan mingguan dengan melonjak mendekati 2 persen yang dibatasi paling kuat oleh krisis ketegangan AS dengan China dan Australia dengan China.
Fundamental Pekan Lalu
Risalah RBA pekan lalu mencatat bahwa Australia menghadapi kontraksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Corvid-19. Pada saat yang sama, para pembuat kebijakan menyatakan bahwa pukulan ekonomi dapat diperlunak dengan stimulus fiskal dan moneter yang substansial.
Kemudian dilaporkan juga data penjualan ritel Australia anjlok di bulan Maret, dengan penurunan 17,9 persen. Demikian juga data flash PMI Manufaktur merosot ke 42,8, sementara PMI Layanan berada di 25,5, menunjukkan kontraksi tajam.
Fundamental Pekan ini
Tensi ketegangan China dengan Australia dan Amerika Serikat kemungkinan akan tetap menjadi pusat perhatian pasar yang dapat mempengaruhi pergerakan pair sebagai salah satu aset resiko dengan yield tinggi.
Hubungan Australia dengan mitra dagang utamanya semakin memburuk setelah pemerintahan Canberra berniat menyelidiki tanggapan coronavirus China. Pemerintah Beijing memberikan sanksi kepada barang impor Australia dengan tarif 80%, dan ini menambah ketegangan kedua negara.
Kalender ekonomi Australia pekan ini akan menunjukkan data yang kurang signifikan mempengaruhi pergerakan pair. Akan dilaporkan data konstruksi, pengeluaran sektor swasta, dan kredit sektor swasta.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting