(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan sebelumnya menguat moderat oleh kuatnya permintaan aset safe haven dimana investor memilih dolar AS sekalipun terhadap banyak rival utamanya sedang melemah. Pergerakan pair naik turun sejalan dengan sentimen pasar berfluktuasi antara harapan dan ketakutan.
Ketegangan antara AS dan Cina mendorong permintaan untuk aset safe-haven, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS berkurang ketika parlemen AS mengeluarkan undang-undang untuk memberikan sanksi kepada diplomat Beijing. Namun masih ada potensi kuatnya kembali sentimen aset resiko oleh sinyal keuntungan di Wall Street.
Dari sisi data ekonomi Jepang tidak ada yang bisa menjadi penggerak yen, namun pada sesi Amerika terdapat beberapa rilis data yang penting dan diperkirakan memberikan tekanan pada dolar AS. Data tersebut seperti data prelim PDB, data durable goods orders, data pending home sales serta data klaim pengangguran awal.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bearish, sehingga awal sesi jika bergerak positif akan mendaki ke posisi 107.84 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika pergerakan sebaliknya akan turun menuju posisi 107.55 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.56 | 108.25 | 107.98 | 107.67 | 107.40 | 107.09 | 106.82 |
Buy Avg | 107.84 | Sell Avg | 107.55 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting