(Vibiznews-Commodity) Harga emas bangkit dari kerendahan selama 12 hari ke $1,722.10 naik lebih dari 0.16% selama perdagangan sesi Asia hari ini. Dengan demikian, emas menghapus penurunan selama tiga hari karena ketegangan AS-Cina dan harapan akan QE dari the Fed.
Senat AS baru-baru ini meloloskan undang-undang untuk mengenakan sanksi terhadap para diplomat Cina yang terlibat di dalam pelanggaran hak azasi manusia di Xinjian.
Meskipun Cina belum memberikan tanda-tanda akan bereaksi terhadap undang-undang yang dikeluarkan oleh AS, Cina pasti akan membalasnya. Apalagi dengan Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Hong Kong tidak lagi memiliki status otonom dari Cina, dengan demikian tidak lagi memiliki hak-hak perdagangan yang istimewa.
Barometer resiko pasar kelihatannya mengabaikan kekuatiran akan pertikaian antara Amerika Serikat dengan Cina dengan imbal hasil treasury 10 tahun AS mendapatkan keuntungan sebesar 1.5 basis poin ke 0.692% sementara Nikkei Jepang mendapatkan keuntungan 1.41% ke 1,720.
“Resistance” terdekat menunggu di $1,726 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,749 dan kemudian $1,788. Sedangkan “support” terdekat menunggu di $1,716 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,696 dan kemudian $1,684.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
