(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY bergerak lemah sejak memulai sesi awal pekan yang tertekan sentimen meningkatnya kasus baru covid-19 di beberapa negara besar. Kemudian bangkit kembali pada sesi Amerika seiring rebound saham bursa Wall Street setelah Fed umumkan akan membeli berbagai obligasi perusahaan.
Perdagangan selanjutnya di sesi Asia akan menanti pengumuman kebijakan bank sentral Jepang yang diperkirakan menunjukkan sentimen dovish dan melemahkan posisi yen Jepang. BOE diperkirakan tidak akan mengubah posisi suku bunga di kisaran negatif. Namun gejolak peningkatan kasus baru Coronavirus dapat membatasi pergerakan pair ke arah resistennya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bullish, sehingga awal sesi jika bergerak positif akan mendaki ke posisi 107.50 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3. Namun jika pergerakan sebaliknya akan turun menuju posisi 107.00 dan jika tembus lanjut ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
108.16 | 107.86 | 107.60 | 107.30 | 107.04 | 106.72 | 106.46 |
Buy Avg | 107.50 | Sell Avg | 107.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting