(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (30/6) terpantau menguat 17,119 poin (0,35%) ke level 4.918,937 setelah dibuka menguat ke level 4.928,854. IHSG memulai dengan rebound yang searah dengan indeks regional dan global, sementara bursa kawasan Asia siang umumnya menguat terpicu data manufaktur China yang melebihi ekspektasi dan penguatan di Wall Street.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,28% atau 40 poin ke level Rp 14.285, dengan dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah melemah tipis di sesi sebelumnya; terdorong oleh menaiknya kasus positif virus baru di Amerika di tengah rilis data ekonomi yang kuat. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.245.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,036 poin (0,55%) ke level 4.928,854. Sedangkan indeks LQ45 naik tajam 5,360 poin (0,71%) ke level 764,978. Siang ini IHSG tetap menguat 17,119 poin (0,35%) ke level 4.918,937. Sementara LQ45 terlihat menanjak 0,31% atau 2,335 poin ke level 761,953.
Siang ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 2,33%, diikuti sektor agribisnis yang naik 1,29%.
Tercatat sebanyak 193 saham naik, 180 saham turun dan 156 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 369.62 kali transaksi sebanyak 4,50 miliar lembar saham senilai Rp 3,256 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,82% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,89%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Tjiwi Kimia (TKIM) 12,11%, Indah Kiat (INKP) 9,46%, Bank BTN (BBTN) 3,23%, dan Charoen Pokphand (CPIN) 3,17%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di zona hijau yang sesuai arah sentimen kawasan dan Wall Street sebelumnya, sementara bursa regional umumnya juga menguat terpicu rilis data manufaktur China yang melebihi ekspektasi dan melanjutkan rebound kuat di Wall Street. Berikutnya IHSG kemungkinan akan dapat bertahan di zona hijau walau masih di sekitar rentang konsolidasinya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.045 dan 5.139. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 4.712, dan bila tembus ke level 4.621.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
